Fungsi Transmisi Dan Starter

TRANSMISI (GEAR BOX)
Gigi transmisi berfungsi mengatur tingkat kecepatan dan gaya dorong mesin sesuai dengan kondisi yang dialami sepeda motor. Perangkat utama gigi transmisi ini ditempatkan pada kotak gigi (gear box). Jumlah gigi yang ada pada gear box ini bergantung pada model dan kegunaan sepeda metor.

Mekanisme Pemindahan Gigi
Pada saat pedal pemindahan gigi ditekan, poros pemindah gigi berputar. Pada bagian shift drum dipasang garpu pemilih gigi yang diberi pin (pasak). Pasak ini akan mengunci garpu pemilih pada bagian ulir cacing. Agar shift drum dapat berhenti berputar pada titik yang dikehendaki, maka pada bagian lainnya (dekat dengan pemutar shift drum), dipasang sebuah roda yang dilengkapi dengan pegas dan bintang penghenti putaran shift drum. Penghenti putaran shift drum ini dapat berbeda untuk jenis sepeda motor yang berbeda, tetapi prinsip kerjanya sama.

Garpu pemilih gigi dihubungkan dengan gigi geser ini akan bergerak ke kiri atau ke kanan mengikuti gerakan garpu pemilih gigi. Bergerak gigi geser berarti mengunci gigi kecepatan yang dikehendaki dengan bagian poros tempat gigi itu berbeda.
Gigi geser, baik yang berada pada poros utama (main shaft) maupun yang ada pada poros pembalik (lay shaft), tidak dapat berputar bebas pada porosnya. Lain halnya dengan gigi kecepatan (1, 2, 3, 4, dan 5). Gigi ini dapat bebas berputar pada masing-masing porosnya. Jadi, yang dimaksud gigi masuk adalah penguncian gigi kecepatan dengan poros tempat gigi itu berbeda, dan sebagai alat pengunciannya adalah gigi geser.

STARTER KAKI (KICK STARTER)
Untuk menghidupkan mesin perlu dipergunakan starter sebagai penggerak (pemutar) awal. Pada sepeda motor dikenal dua macam cara menyetel mesin yaitu:
1. Dengan cara starter kaki (kick starter)
2. Dengan bantuan motor starter
Starter kaki bekerja secara mekanis dimana putaran awal dihasilkan dari injakan (tekanan) kaki pengendara pada tangkai starter. Hentakan tekanan pada tuas starter menyebabkan berputarnya berputarnya poros kick starter, roda gigi penggerak Kemudian keporos utama dan ahirnya keporos engkol. Berputarnya poros engkol awal merupakan awal dari dibidupkannya mesin.

Ada Tiga Tipe Starter
1. Tipe Rachet
Ketika starter ditekan, pegas rachet pada pinion sehingga keduanya bersatu dan meneruskan daya. Ketika tuas starter dilepaskan, rachet bergeser lagi kesisi pelat penuntun melepaskan diri dari pinion.

2. Tipe Ulir
Pada tipe ini penekanan terhadap tuas starter menyebabkan roda gigi bergerak bergeser dan bersatu dengan roda gigi poros starter. Ketika mesin sudah hidup, roda gigi penggerak bergeser kembali untuk melepaskan diri dari roda gigi pada poros starter.

3. Tipe Pawl Lifter
Tipe Pawl Lifter mempunyai mirip dengan tipe rachet. Staeter pawl ditetapkan pada lubang spie didalam roda gigi agar dapat memutarnya. Ketika tuas starter dilepas starter pawl menghubungkan stopper dan dorongan masuk, ini berarti rachet melepaskan diri dari roda gigi.

Salam Otomotif..
posted from Bloggeroid

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Fungsi Transmisi Dan Starter"

Post a Comment