Bercerita tentang kendaraan, khususnya kendaraan roda dua (motor) terkadang kita sering menyebut atau mendengar istilah Karburator. Tetapi kita masih bingun bagaimana fungsi dan cara kerja karburator.
Adapuñ Fungsi Dan Cara kerja Karburator:
1.Fungsi Karburator
Karburator berfungsi memcampur bahan bakar (bensin) dan udara perbandingan tertentu menurut kecepatan dan beban sepeda motor. TabelBerikut Menggambarkan Perbandingan Campuaran Udara Dan Bensin Sesuai Dengan Kondisi Mesin:
Kondisi Motor | Perbandingan Campuran Udara : Bensin |
Start | 1 - 8 : 1 |
Stasioner | 8 - 10 : 1 |
Kecepatan Rendah | 12 - 14 : 1 |
Pemakaian Biasa(beban rendah) | 15 - 16 : 1 |
Pemakaian beban berat | 12 - 14 : 1 |
2.Konstruksi Dan Dasar Kerja Karburator__
Kontruksi dasar Karburator yang umum digunakan pada sepeda motor ditunjukkan pada gambar.
Karburator seperti ini sering disebut Karburator Amal Type yang memiliki katup gas (throttle valve) berbentuk piston.
Dasar Kerja Karburator
Dasar kerja karburator mengubah cairan menjadi berbentuk kabut dengan mengandalkan kevakumam ketika piston bergerak turun pada langkah isap. Karena kevakumam ini, udara mengalir dalam silinder melalui karburator. Banyak udara masuk diatur oleh besar-kecilnya bukaan skep (throttle valve) yang dikendalikan tarikan kabel gas. Makin ditarik skep, skep makin membuka dan makin banyak udara masuk.
Udara yang masuk bergerak lebih cepat ketika melewati venturi, yaitu bagian lubang sempit pada lubang utama (main bore) karburator. Udara yang bergerak cepat ini sangat bertekanan sangat rendah (vakum) sehingga membuat butiran bensin terpaksa keluar dari mulut nozzle menuju silinder.
3. Proses Kerja Karburator
Ketika putaran mesin rendah (idle). Lubang utama (main bore) hanya terbuka sedikit (1/8 lubang utama). Pada saat udara masuk selain melaui lubang utama juga ada yang melalui pilot-jet yang kemudian menorobos lubang bypas. Dengan adanya dua aliran tersebut menyebatkan ruang disekitar pilot outlet menjadi vakum. Akibatnya, pilot-jet menyemburkan bensin lewat pilot outlet__. Lihat pada gambar:
Mulai 1/8 bukaan skep, udara dari lubang utama ada yang langsung lolos ke mulut karbulator. Akibatnya sekitar rumah jarum skep (needle jet) vakum. Semburan bensin dan udara tidak berpusat dilubang pilot-jet tetapi juga menyemprot melalui bypass port. Pada tingkat bukaan kedua ini yang sangat berperan adalah coakan di skep. Makin tinggi coakan, makin besar udara yang masuk dan semaki banyak bensin yang tersembur.
Saat skep terangkat antara 1/4 sampai 3/4, aliran udara ke rumah skep bertambah besar, sehingga tingkat kevakumam bertambah tinggi. Akibatnya, semburan bensin lebih besar dari celah antara jarum skep dan rumahnya. Sebagian kecil mengalir melalui jalur bypas. Disini yang berperan penyemprotan campuran bensin dan udara adalah jarum skep dan rumahnya (nozzle). Makin besar celah antar nozzle dan jarum skep makin banyak bensin disemburkan. Sering terjadi stelan pada jarum skep ini sulit diatur karena jarum skep dan rumahnya sudah aus.
Kinerja esin bertambah besar ketika skep terbuka dari 3/4 sampai penuh. Pada gambar:
Laju bensin diatur spenuhnya oleh main-jet dan main bore. Volume bensin dari ruang pelampun juga turut berperan. Jika volume bensin di ruang itu kurang, suara mesin jadi kasar. Sebaiknya bila main-jet atau volume bensin berlebihan, putaran mesin tidak meningkat meskipun gas ditarik penuh, bahkan sepeda motor tidak mau bergerak.
Sekian dari kami,
Salam Nafas Tua
0 Response to "Cara Kerja Dan Fungsi Karburator"
Post a Comment