Motor Starte
Motor starter pada sepeda motor berfungsi sebagai kick starter agar pengendara tidak perlu lagi memakai starter kaki dan mempermudah jika ingin menyalakan mesin. meski demikian, sepeda yang memiliki kick starter dilengkapi juga kick starter untuk menanggulangi jika terjadi kerusakan pada stsrter tangan.
Pengendara diberi pilihan untuk menggunakan starter tangan atau starter kaki pada salah satunya diwaktu yang tertentu, misalnya ketika mengalami kerusakan motor starter maka kick starter seketika harus bisa digunakan.
Prinsip Kerja Motor Starter
Prinsip kerja starter mengubah energi listrik dari batere menjadi tenaga putar seketika untuk memicu hidupnya mesin.
Pada gambar memperlihatkan kontruksi dasar motor starter.
Komponen utamanya terdiri menjadi dua bagian yaitu:
▪ Kumparan medan ( fielf coil)
▪ Jangkar (armature)
▪ Pemindah tenaga dari motor starter kebagian mesin (poros engkol).
Ketika tombol starter di ON, maka arus kutup ( - ) batere mengalir melalui switch starter kemudia mengalir kekumparan medan. Switch starter berfungsi memperbesar arus yang disuplai ke motor, untuk menghasilkan gaya elektromanegtik yang besar. Kawat penghantar yang meliliti inti besar (kumparan medan) berfungsi membangitkan medan magnet. Pada kumparan medan sebelah kiri terbentuk kutup magnet utara (U) dan pada kumparan medan sebelah kanan terbentuk kutup magnet selatan (S). Dengan demikian diantara kedua kutup tersebut terdapat medan magnet yang arahnya dari (U) ke (S).
Dari kumparan medan sebelah kanan arus listrik masuk ke kumparan jangkar (Armature) melalui sikat (+) dan belahn komutator kanan. Kemudian arus menuju kutup batere (-) melalui belahan komutator kiri dan sikat (-). Dengan adanya arus pada kumparan jangkar maka kumparan tersebut terjadi gaya elektromagnetik dengan arah panah yang menyebabkan kumparan jangkar berputar. Tenaga putar inilah yang digunakan untuk memutar poros engkol sebagai pemicu hidupnya mesin.
Pada motor starter biasanya terdapat empat buah kumparan medan (pole core), masing-masing dengan jumlah lilitan yang dibuat banyak. Ini dimaksud untuk memperbesar medan magnet yang dihasilkan. Demikian juga jumlah lilitan pada armuture, dibuat banyak (berbentuk gulungan) agar makin banyak helai-helai kawat yang dikenai gaya elektromagnetik. Sehingga dapat dihasilkan tenaga putara yang cukup besar untuk memutar poros engkol.
Kontruksi pemidah tenaga:
1. Sikat
2. Komutator
3. Armature
4. Gigi palnet
5. Gigi annulus
6. Sproket motor starter
7. Epicylic gear
8. Sproket poros engkol.
Pada salah satu ujung armature tardapat gigi epicylie yang berfunsi untuk memperkecil output putaran armature tatapi mempesar momen putarnya. Dalam memperbesar momen putar (tenaga putar) ini, dibantu juga dengan adanya perbandingan gigi sproket pada starter dan gigi sproket pada poros engkol, sehingga terjadi perbandingan reduksi, sekitar 6 : 1. Artinya jika motor starter sudah beeputar 6 kali maka poros engkol baru berputar 1 kali.
Salam otomotif
Motor starter pada sepeda motor berfungsi sebagai kick starter agar pengendara tidak perlu lagi memakai starter kaki dan mempermudah jika ingin menyalakan mesin. meski demikian, sepeda yang memiliki kick starter dilengkapi juga kick starter untuk menanggulangi jika terjadi kerusakan pada stsrter tangan.
Pengendara diberi pilihan untuk menggunakan starter tangan atau starter kaki pada salah satunya diwaktu yang tertentu, misalnya ketika mengalami kerusakan motor starter maka kick starter seketika harus bisa digunakan.
Prinsip Kerja Motor Starter
Prinsip kerja starter mengubah energi listrik dari batere menjadi tenaga putar seketika untuk memicu hidupnya mesin.
Pada gambar memperlihatkan kontruksi dasar motor starter.
Komponen utamanya terdiri menjadi dua bagian yaitu:
▪ Kumparan medan ( fielf coil)
▪ Jangkar (armature)
▪ Pemindah tenaga dari motor starter kebagian mesin (poros engkol).
Ketika tombol starter di ON, maka arus kutup ( - ) batere mengalir melalui switch starter kemudia mengalir kekumparan medan. Switch starter berfungsi memperbesar arus yang disuplai ke motor, untuk menghasilkan gaya elektromanegtik yang besar. Kawat penghantar yang meliliti inti besar (kumparan medan) berfungsi membangitkan medan magnet. Pada kumparan medan sebelah kiri terbentuk kutup magnet utara (U) dan pada kumparan medan sebelah kanan terbentuk kutup magnet selatan (S). Dengan demikian diantara kedua kutup tersebut terdapat medan magnet yang arahnya dari (U) ke (S).
Dari kumparan medan sebelah kanan arus listrik masuk ke kumparan jangkar (Armature) melalui sikat (+) dan belahn komutator kanan. Kemudian arus menuju kutup batere (-) melalui belahan komutator kiri dan sikat (-). Dengan adanya arus pada kumparan jangkar maka kumparan tersebut terjadi gaya elektromagnetik dengan arah panah yang menyebabkan kumparan jangkar berputar. Tenaga putar inilah yang digunakan untuk memutar poros engkol sebagai pemicu hidupnya mesin.
Pada motor starter biasanya terdapat empat buah kumparan medan (pole core), masing-masing dengan jumlah lilitan yang dibuat banyak. Ini dimaksud untuk memperbesar medan magnet yang dihasilkan. Demikian juga jumlah lilitan pada armuture, dibuat banyak (berbentuk gulungan) agar makin banyak helai-helai kawat yang dikenai gaya elektromagnetik. Sehingga dapat dihasilkan tenaga putara yang cukup besar untuk memutar poros engkol.
Kontruksi pemidah tenaga:
1. Sikat
2. Komutator
3. Armature
4. Gigi palnet
5. Gigi annulus
6. Sproket motor starter
7. Epicylic gear
8. Sproket poros engkol.
Pada salah satu ujung armature tardapat gigi epicylie yang berfunsi untuk memperkecil output putaran armature tatapi mempesar momen putarnya. Dalam memperbesar momen putar (tenaga putar) ini, dibantu juga dengan adanya perbandingan gigi sproket pada starter dan gigi sproket pada poros engkol, sehingga terjadi perbandingan reduksi, sekitar 6 : 1. Artinya jika motor starter sudah beeputar 6 kali maka poros engkol baru berputar 1 kali.
Salam otomotif